(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (7/2) terpantau menguat di rekor terbarunya 46,254 poin (0,69%) ke level 6.777,645 setelah dibuka naik ke level 6.758,067. IHSG menanjak mencetak intraday rekor yang baru, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara bursa daratan China yang melejit usai liburan panjang Imlek dan pasar lainnya yang terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,20% atau 29 poin ke level Rp 14.407, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya; bergerak bangkit oleh data NFP yang melebihi ekspektasi sembari menantikan rilis inflasi AS minggu ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.378, dan berada di level seminggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tembus rekor 26,676 poin (0,40%) ke level 6.758,067. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,206 poin (0,44%) ke level 955,879. Siang ini IHSG menguat 46,254 poin (0,69%) ke level 6.777,645. Sementara LQ45 terlihat naik 0,62% atau 5,904 poin ke level 957,577.
Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor cyclical yang menanjak 2,72%, diikuti sektor basic industry yang naik 0,96%.
Tercatat sebanyak 311 saham naik, 195 saham turun dan 158 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 974.005 kali transaksi sebanyak 14,923 miliar lembar saham senilai Rp 6,846 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,76%, dan Hang Seng yang turun 0,22%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Amar (AMAR) 16,54%, Matahari Putra Prima (MPPA) 7,53%, Berkah Beton (BEBS) 4,29%, dan Bank BRI (2,85%).
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menanjak mencetak intraday all time high lagi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara bursa China melejit usai liburan Imlek dan pasar lainnya yang terkoreksi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan mengurangi gain-nya karena sudah sekitar area overbought, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.806 dan 6.820. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.626, dan bila tembus ke level 6.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group