(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (9/2) terpantau bangkit menguat di atas rekor sebelumnya 39,357 poin (0,58%) ke level 6.828,879 setelah dibuka naik ke level 6.825,307. IHSG melanjutkan uptrend-nya searah regional bangkit dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Hang Seng oleh kenaikan saham sektor teknologi serta Wall Street yang berakhir menanjak.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.365, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya; agak sideways di antara investor yang menantikan rilis data inflasi konsumen AS Kamis ini. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.387.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,785 poin (0,53%) ke level 6.825,307. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,287 poin (0,65%) ke level 968,293. Siang ini IHSG menguat 39,357 poin (0,58%) ke level 6.828,879. Sementara LQ45 terlihat naik 1,02% atau 9,836 poin ke level 971,842.
Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transport yang menanjak 3,28%, diikuti sektor industrial yang naik 1,18%.
Tercatat sebanyak 240 saham naik, 263 saham turun dan 164 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.110.351 kali transaksi sebanyak 21,908 miliar lembar saham senilai Rp 7,843 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,01%, dan Hang Seng yang naik 1,97%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indika (INDY) 4,95%, TBS Energi (TOBA) 3,44%, Bank BCA (BBCA) 2,27%, dan Adaro (ADRO) 1,82%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak siap cetak rekor lagi bangkit dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Hang Seng serta Wall Street yang berakhir menanjak. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip waktunya profit taking karena sudah sekitar area overbought, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.840 dan 6.859. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.626, dan bila tembus ke level 6.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
