IHSG Kamis Siang Menguat 0,2% ke Level 6.851; Rekor Intraday Baru, Lanjutkan Uptrend

461
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (10/2) terpantau mencatat rekor baru dengan menguat 16,437 poin (0,24%) ke level 6.851,043 setelah dibuka naik ke level 6.855,351. IHSG mencetak rekor intraday baru yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain kembali sementara investor menunggu rilis inflasi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,10% atau 14 poin ke level Rp 14.343, dengan dollar AS di pasar uang Asia melemah terbatas setelah turun perlahan di sesi global sebelumnya; dalam range sempit dan sideways di antara investor yang menantikan rilis data inflasi konsumen AS Kamis ini. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.357.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat lewati rekor 20,745 poin (0,30%) ke level 6.855,351. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,702 poin (0,48%) ke level 976,420. Siang ini IHSG menguat di rekor 16,437 poin (0,24%) ke level 6.851,043. Sementara LQ45 terlihat naik 0,41% atau 3,951 poin ke level 975,669.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transport yang menanjak 3,62%, diikuti sektor basic industry yang naik 1,55%.

Tercatat sebanyak 267 saham naik, 220 saham turun dan 187 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.083.286 kali transaksi sebanyak 19,222 miliar lembar saham senilai Rp 7,983 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,32%, dan Hang Seng yang turun 0,48%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) 7,48%, Antam (ANTM) 5,34%, Barito (BRPT) 5,13%, dan Bank Aladin (BANK) 3,91%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak mencetak rekor intraday baru lanjutkan uptrend-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip waktunya untuk profit taking karena sudah sekitar area overbought, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.873 dan 6.930. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.648, dan bila tembus ke level 6.523.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group