(Vibiznews – IDX Stocks) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan Merah Putih Fund akan diluncurkan pada kuartal 2 tahun 2022. Merah Putih Fund merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN untuk mendukung akselerasi startup lokal melalui suntikan modal dan kolaborasi dengan membangun sinergi solusi digital di berbagai sektor. Selain itu, Merah Putih Fund juga diluncurkan untuk memastikan startup tetap berada di Indonesia dan bisa menjadi listed di Indonesia serta menarik investasi dari komunitas global.
Merah Putih Fund akan dikelola oleh lima corporate venture capital (CVC) BUMN dan pada tahap pertama akan menggalang dana committed fund senilai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,3 triliun dari sejumlah BUMN.
Lima CVC BUMN yang akan mengelola fund tersebut adalah:
• Mandiri Capital Indonesia: VC milik Bank Mandiri (BMRI), dengan portfolio termasuk GoTo dan Bukalapak (BUKA).
• MDI Ventures: VC milik Telkom Group (TLKM), dengan portfolio termasuk Global Sukses Solusi (RUNS).
• BRI Ventures: VC milik BRI (BBRI), dengan portfolio termasuk Bukalapak (BUKA), TaniHub, dan LinkAja.
• Telkomsel Mitra Inovasi: VC milik Telkom Group (TLKM).
• BNI Ventures: VC yang akan didirikan BNI (BBNI).
Seperti yang disampaikan Yohan Setio, Head of Investor Relation BNI, pada acara “Emiten Talks – Banking Series bersama Stockbit”, BNI sedang bersiap untuk mendirikan perusahaan modal ventura atau venture capital (VC). Langkah BNI ini sejalan dengan rencana peluncuran Merah Putih Fund ini. Nantinya VC BNI ini akan menjadi kendaraan strategis BNI dalam mengembangkan inovasi teknologi di internal BNI dan juga mendukung akselerasi transformasi digital yang dilakukan BNI.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
