Harga Mingguan Minyak Sawit Turun di Akhir Pekan

719

(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir minggu harga minyak sawit mingguan kembali turun 0.66%, namun harga pada penutupan pasar hari Jumat masih naik karena kekhawatiran perkiraan produksi turun, namun kenaikan harga terbatas karena ekspor minyak sawit Malaysia turun.

Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.81% menjadi 5,580 ringgit ($1,332.38) per ton setelah kemarin turun 1.1%.

Harga minyak sawit mingguan kembali turun 0.66%.

Harga minyak sawit turun karena perkiraan produksi dan persediaan turun di Bulan Februari, namun penurunan harga terhenti karena permintaan berkurang selama bulan ini.

Perkiraan CGS – CIMB persediaan minyak sawit akan turun 5.3% dari bulan lalu menjadi 1.47 juta ton pada akhir Februari 2022, dan ekspor akan turun antara 10 – 13% dari bulan Januari.

Persediaan minyak sawit Malaysia turun 4% dari bulan lalu, namun naik 17% dari tahun lalu menjadi 1.55 juta ton pada akhir Januari karena turunnya produksi. Jumlah persediaan Januari dibawah perkiraan 1.56 juta ton (pada review persediaan 7 Februari 2022) dan 2% dibawah perkiraan Bloomberg dan Reuters 1.58 juta ton sampai 1.59 juta ton karena naiknya ekspor diatas perkiraan.

Persediaan masih ketat 25% dibawah rata-rata 10 tahun di bulan Januari sebesar 2.08 juta ton.

Menurut Intertek Testing Services (ITS) ekspor Malaysia dari 1 –10 Februari turun 5% menjadi 318,078 ton dari 334,750 ton pada 1 –10 Januari.

Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 –10 Februari turun antara 5% – 6.5% dibanding bulan lalu pada periode yang sama menurun Cargo Surveyor Societe Generale de Surveillance dan Intertek Testing Services. AmSpec Agri Malaysia mengatakan ekspor naik 0.5%.

Total volume transaksi di Bursa Malaysia hari Jumat 72,103 lot dari 74,261 lot hari Kamis, posisi terbuka 272,630 kontrak dari 280,440 kontrak .

Harga CPO di pasar Fisik Februari naik 60 ringgit menjadi 5,860 ringgit per ton.

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 1.3% sementara harga minyak sawit Mei turun 0.48%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.68%.

Analisa tehnikal minyak sawit dengan support pertama 5,470 ringgit berikut 5,040 ringgit sedangkan resistant pertama 5,700 ringgit dan 5,800 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting