IHSG Senin Siang Melemah 1,3% ke Level 6.724; Searah Bursa Asia, Tensi Geopolitik

396
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (14/2) terpantau melemah cukup signifikan 91,269 poin (1,34%) ke level 6.724,338 setelah dibuka turun ke level 6.769,376. IHSG terkoreksi di hari ketiganya dari rekor minggu lalu dan searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Nikkei di tengah memanasnya tensi geopolitik di Ukraina serta Wall Street yang tertekan di akhir pekan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.335, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak oleh potensi konflik militer Rusia – Ukraina yang menekan euro dan menaikkan permintaan safe haven assets. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.351.

Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi 46,231 poin (0,68%) ke level 6.769,376. Sedangkan indeks LQ45 turun 8,570 poin (0,88%) ke level 963,106. Siang ini IHSG melemah 91,269 poin (1,34%) ke level 6.724,338. Sementara LQ45 terlihat turun 1,45% atau 14,053 poin ke level 957,623.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor basic industry yang merosot 2,59%, diikuti sektor transport yang turun 2,51%.
Tercatat sebanyak 139 saham naik, 371 saham turun dan 165 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 948.318 kali transaksi sebanyak 16,404 miliar lembar saham senilai Rp 7,090 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 2,13%, dan Hang Seng yang turun 1,25%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) -6,98%, Bank Raya (AGRO) -6,76%, Bank Neo Commerce (BBYB) -6,55%, dan Bank Jago (ARTO) -4,85%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melemah di hari ketiganya dan searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin Nikkei di tengah tensi geopolitik Ukraina serta Wall Street yang tertekan akhir pekan. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan di zona merahnya dalam koreksi yang berkurang, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.873 dan 6.930. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.648, dan bila tembus ke level 6.523.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group