Harga Kedelai Turun, Setelah Laporan NOPA

533

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa turun , penurunan terjadi karena penurunan dari kedelai yang digiling menurut Laporan NOPA dan ketegangan antara Rusia dan Ukraina berkurang. Pasar masih akan volatile karena perkiraan hasil panen dari Argentina turun

Harga kedelai Maret turun 18.75 sen (1.19%) menjadi $15.5125 per bushel, harga soymeal turun $9.6 (2.14%) menjadi $438.80 per ton dan harga minyak kedelai turun 18 sen (0.27%) menjadi $65.63.

USDA melaporkan pada laporan hariannya ada pembelian dari eksportir swasta untuk pengiriman ke Mexico sebesar 101k MT kedelai dengan perincian 53.5k dari persediaan lama dan 47.5k untuk pengiriman 2022/23

Laporan dari NOPA kedelai yang diproses sebesar 182.215 mbu selama bulan Januari, dibawah perkiraan pasar di 186.7 mbu dan turun 2.44 mbu dari tahun lalu, sehingga persediaan minyak kedelai menjadi 2.026 milyar lbs, di bawah rata-rata 2.03 milyar lbs. Dengan menurunnya kedelai yang digiling berarti berkurangnya kedelai yang dipakai persediaan kedelai tidak berkurang menyebabkan harganya turun.

Laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 1.155 MMT sampai 10 Februari turun 85.5k MT dari pengiriman minggu lalu namun naik 25% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan pengiriman tertinggi Cina sebesar 507k MT dari total. Total ekspor di tahun marketing ini sebesar 38.82 MMT dibanding 50.3 MMT pada tahun marketing lalu.

Ag Rural Brazil melaporkan panen kedelai sudah selesai 24%. USDA Ag Attache melaporkan hasil panen kedelai Brazil sebesar 134.5 MMT sampai 9 Februari. AgroConsult memperkirakan hasil kedelai Brazil 125.8 MMT turun 8.4 MMT dari laporan sebelumnya.

Safras and Mercado melaporkan bahwa hasil panen Brazil sudah selesai 25.6% sampai 11 Februari lebih cepat dari dari tahun lalu di 17.1% dan dari rata-rata lima tahun di 16.2%.

Petani Brazil sudah menyelesaikan panen 24% dari seluruh area penanaman kedelai, naik dari minggu lalu di 16% dan lebih cepat dari rata-rata 9% pada tahun lalu di periode yang sama menurut AgRural hari Senin.

Di Mato Grosso daerah pertanian kedelai terbesar sudah dipanen lebih dari setengahnya sudah panen, namun hujan turun mengganggu petani bekerja dan mengurangi kualitas hasil panen. Dengan turunnya hujan yang sering panen di Mato Grosso dipercepat petani mengambil hasil segera dari ladang sebelum kualitasnya turun. Keluhan hasil panen dengan kelembaban tinggi di Rondonia dan Minas Gerais. Di Parana hasil panen sedikit di sebelah Barat dan tenggara karena kekeringan kurang hujan

Cina akan meluaskan ladang kedelai di Mongolia dengan menaikan 287,000 ha area penanaman. Luas area penanaman kedelai di Mongolia di 2021 sebesar 1.15 juta ha, 13.7% dari total area penanaman di seluruh Cina

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $15.26 dan berikut ke $14.97 sedangkan resistant pertama di $16.00 dan berikut ke $16.24.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting