(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 15 Februari 2022 harga biji-bijian semua turun setelah berita ketegangan Rusia dan Ukraina menurun, harga jagung turun, mengikuti penurunan harga minyak mentah, harga kedelai turun , setelah laporan kedelai yang digiling NOPA dan harga gandum turun setelah SovEcon menaikan perkiraan hasil panen gandum Rusia.
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT turun 17.75 sen (2.71%) menjadi $6.380 per bushel
Harga jagung kembali turun pada penutupan pasar hari Selasa penurunan harga jagung karena tekanan berkurangnya berita geopolitik antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan harga minyak mentah turun, walaupun berita cuaca kering di Amerika Selatan masih dapat menaikkan harga lagi karena cuaca kering membuat berkurangnya hasil jagung dari Amerika Selatan dan membuat pembelian beralih ke AS lagi.
Kedelai
Harga kedelai Maret turun 18.75 sen (1.19%) menjadi $15.5125 per bushel, harga soymeal Maret turun $9.6 (2.14%) menjadi $438.80 per ton dan harga minyak kedelai Maret turun 18 sen (0.27%) menjadi $65.63.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Selasa, setelah Laporan dari NOPA kedelai yang diproses sebesar 182.215 mbu selama bulan Januari, dibawah perkiraan pasar di 186.7 mbu dann turun 2.44 mbu dari tahun lalu, sehingga persediaan minyak kedelai menjadi 2.026 milyar lbs, di bawah rata-rata 2.03 milyar lbs.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT turun 19.5 sen (2.44%) menjadi $7.7975 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Selasa, setelah turunnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
SovEcon menaikkan perkiraan panen gandum Rusia di 2022 sebesar 3.6 MMT menjadi 84.8 MMT.
Jepang membuat MOA mingguan untuk memesan gandum 54,692 MT terutama dari AS
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting