Harga Jagung Naik Produksi Amerika Selatan Berkurang karena Cuaca Kering dan Panas

625
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik karena perkiraan produksi Amerika Selatan berkurang karena cuaca yang kering dan panas.

Harga jagung Maret di CBOT naik 9 sen (1.41%) menjadi $6.47 per bushel.

Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu sementara menantikan Laporan Ekspor Mingguan dari USDA pada hari Kamis dengan perkiraan 500k MT – 1 MMT dijual sampai 10 Februari, dari persediaan baru diperkirakan kurang dari 250k MT pada minggu yang sama.

Laporan EIA produksi etanol naik 1m barel per hari sampai 11 Februari, naik 15k bpd dari minggu lalu namun masih dibawah rata-rata 5 minggu sebesar 1.009 m bpd. Persediaan etanol naik 684k barel menjadi 25.48 juta.

Real Brazil menguat ke kurs tertinggi sejak Juni, dengan menguatnya riil maka harga jagung Brazil menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar Brazii. Sehingga pembeli kembali membeli jagung AS.

The European Commission melaporkan impor jagung Uni Eropa mencapai 10.1 MMT sampai 13 Februari. FranceAgriMer memperkirakan persediaan akhir jagung di Perancis sebesar 2.03 MMT pada 2021/22. Naik dari perkiraan sebelumnya 1.87 MMT.

Produksi jagung di Amerika Selatan diperkirakan turun karena cuaca kering dan panas berlangsung di Argentina, Paraguay dan Brazil Selatan. Pada minggu lalu hujan turun sedikit di Amerika Selatan dan sekarang kembali panas dan kering.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support $6.25 berikut ke $6.14 dan resistant pertama di $6.57 dan berikut ke $6.68

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting