(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang pada penutupan pasar hari Rabu naik menguatnya pasar saham Asia karena meredanya ketakutan invasi Rusia ke Ukraina, sementara itu harga bahan mentah meningkat.
Harga karet Juli di Osaka Exchange naik 2.6 yen atau 1% menjadi 256.8 yen ($2.22) per kg.
Pasar saham Asia naik pada hari Rabu, kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina berkurang karena Rusia mengatakan bahwa tentara Rusia sudah dipanggil pulang dari kamp-kamp perbatasan sehingga memberikan kelegaan bagi investor.
Indeks Nikkei Jepang naik 2.2% didukung oleh saham tehnologi, mengikuti kenaikan pasar modal AS dan meredanya pertikaian antara Rusia dan Ukraina. Dengan kenaikan pasar modal akan terjadi kenaikan pada perekonomian, sehingga permintaan akan kendaraan bermotor meningkat sehingga kebutuhan akan karetpun meningkat.
Harga lateks menguat lagi di Thailand lebih dari 25% pada tahun ini harga tertinggi sejak Maret tahun lalu. Para produsen karet mempunyai margin yang sedikit apabila harga bahan mentah meningkat karena sedikitnya produksi karet mentah, ini membuat harga karet meningkat lagi.
Harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange turun 40 yuan menjadi 14,285 yuan ($2,255.04) per ton.
Harga karet Maret di Singapore Exchange SICOM turun 0.1% menjadi 177.7 sen perkg.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 220.70 yen dan berikut ke 210.40 yen sedangkan resistant pertama 248.80 yen dan berikut 259.10 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



