IHSG Jumat Siang Rebound 0,8% ke Level 6.890; Rekor Intraday Baru, Dipimpin Infrastruktur

442
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (17/2) terpantau rebound 54,573 poin (0,80%) ke level 6.889,690 setelah dibuka turun ke level 6.827,084. IHSG dari dua zona melejit dan mencatat rekor baru intraday-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah di tengah naiknya lagi tensi geopolitik di Ukraina serta Wall Street yang berakhir kompak tergelincir.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,15% atau 21 poin ke level Rp 14.338, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak sempit setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan rentang terbatas di antara investor yang khawatir dengan perkembangan memanasnya tensi Ukraina – Rusia. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.317.

Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi 8,033 poin (0,12%) ke level 6.827,084. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,515 poin (0,16%) ke level 971,888. Siang ini IHSG menguat 54,573 poin (0,80%) ke level 6.889,690. Sementara LQ45 terlihat naik 0,79% atau 7,653 poin ke level 981,056.

Siang ini semua dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastructure yang menanjak 2,34%, diikuti sektor cyclical yang naik 1,39%.
Tercatat sebanyak 281 saham naik, 209 saham turun dan 179 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 947.357 kali transaksi sebanyak 16,369 miliar lembar saham senilai Rp 6,667 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,34%, dan Hang Seng yang turun 0,37%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Antam (ANTM) 7,97%, Bank Raya (AGRO) 7,45%, Timah (TINS) 5,84%, dan PGN (PGAS) 2,78%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari dua zona dan mencatat rekor baru intraday-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah di tengah naiknya tensi geopolitik Ukraina serta Wall Street yang kompak tergelincir. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau dan siap mencetak rekor tertinggi barunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.890 dan 6.930. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.698, dan bila tembus ke level 6.523.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group