Harga Minyak Bergerak Hati-hati Mencermati Rencana Pertemuan AS-Rusia dan Kesepakatan Nuklir Iran

387

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak hati-hati pada hari Senin di tengah rencana Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengadakan pertemuan puncak tentang krisis Ukraina dan prospek kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia dalam satu atau dua minggu ke depan.

Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa dia telah mengajukan pertemuan puncak kepada kedua pemimpin mengenai keamanan dan stabilitas strategis di Eropa.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bergerak datar pada $91,10 per barel setelah mencapai level tertinggi $92,93.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 20 sen atau 0,21% menjadi $93,34 setelah melonjak lebih $1 daripada menjadi $95,00 pada awal perdagangan, level tertinggi sejak Rabu.

Pasar minyak telah gelisah selama sebulan terakhir di tengah kekhawatiran invasi Rusia ke tetangganya dapat mengganggu pasokan minyak mentah, tetapi kenaikan harga telah dibatasi oleh kemungkinan lebih dari 1 juta barel per hari minyak mentah Iran kembali ke pasar.

Seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan pada hari Jumat kesepakatan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015 “sangat sangat dekat.”

Analis mengatakan pasar tetap ketat, dan setiap penambahan minyak akan membantu, tetapi harga akan tetap bergejolak dalam waktu dekat karena minyak mentah Iran kemungkinan hanya akan kembali akhir tahun ini.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Rusia akan terputus dari pasar keuangan internasional dan ditolak akses ke ekspor utama yang diperlukan untuk memodernisasi ekonominya jika menginvasi Ukraina.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak akan bergerak hati-hati mencermati perkembangan ketegangan Rusia-Ukraina, yang jika rencana pertemuan tingkat tinggi Presiden AS dengan Presiden Rusia terjadi dapat memberikan sentimen redanya ketegangan geopolitik dan dapat mengangkat harga minyak.