Harga Kedelai Naik 5 Hari Berturut – turut Ke Harga Tertinggi 8 Bulan

661
Soy bean, tofu and other soy products

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai di Chicago naik untuk lima hari berturut-turut, mencapai harga tertinggi sejak bulan Mei karena cuaca kering di Amerika Selatan yang mengurangi produksi, dan juga dipengaruhi kenaikan harga minyak mentah karena konflik Ukraina dan Rusia.

Harga kedelai terus naik karena mengalami tekanan karena kekeringan baik di Amerika Selatan dan di AS, membuat kurangnya hasil panen kedelai, persediaan kedelai global berkurang, dan berkurangnya panen kedelai Amerika Selatan para pembeli akan membeli kedelai dari AS kembali.

Harga komoditas mengalami kenaikan karena konflik antara Rusia dan Ukraina, sehingga Amerika mengenakan sangsi terhadap Rusia membuat harga komoditas terpengaruh, baik karena masalah distribusi, dan juga Rusia dan Ukraina negara penghasil gandum terbesar dunia

Harga kedelai Mei di CBOT naik 36 sen (2.20%) menjadi $16.71 per bushel, harga soymeal Mei naik $15.2 (3.37%) menjadi $466 per ton dan harga minyak kedelai naik 52 sen (0,74%) menjadi $70.58.

Laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 975,102 MT kedelai dikirim selama seminggu sampai 17 Februari, ini adalah pengiriman terkecil sejak 30 September dibanding 804,038 MT kedelai yang dikirim pada minggu yang sama tahun lalu. Pada laporan FAS mingguan total kedelai yang dikirim sampai minggu ini sebesar 39.8 MMT sampai 17 Februari, masih 22% dari total pengiriman tahun lalu.

USDA melaporkan adanya penjualan eksportir swasta ke Cina sebesar 132k MT dari persediaan baru.

Cuaca kering terjadi di Brazil dan Argentina sehingga membuat hasil kedelai akan turun dan menaikkan harga. Demikian juga pasar sangat memperhatikan cuaca di Amerika, dimana cuaca kering juga melanda ladang kedelai di AS, yang akan membuat hasil kedelai berkurang.

AgRural melaporkan panen kedelai di Brazil telah selesai 33% sampai 17 Februari, dibanding tahun lalu pada periode yang sama hanya 15% selesai . Buenos Aires Grains Exchange memperkirakan produksi kedelai di Argentina sebesar 42 MMT.

Agen pengiriman biji-bijian Argentina melakukan pemogokan menuntut adanya pembayaran bonus selama 24 jam ini .

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $15.77 dan berikut ke $15.36 dan resistant di $16.72 dan berikut $16.77

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting