(Vibiznews – IDX Stocks) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer di Ukraina Timur, tepatnya di wilayah Donbass, pada Kamis 24 Febuari 2022 dini hari WIB. Operasi militer ini dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina, serta usaha Rusia untuk men-demiliterisasi Ukraina.
Rentetan ledakan juga dilaporkan terdengar di Kiev, ibu kota Ukraina dan beberapa kota di dekat garis depan Ukraina Timur dan sepanjang pantai negara itu, beberapa saat setelah Putin mengumumkan operasi militer.
Selain itu, Putin juga memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada “konsekuensi yang belum pernah mereka lihat”.
Ancaman dan serangan Rusia terhadap Ukraina berpotensi membuat tensi geopolitik antara Rusia dan negara barat semakin panas. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat juga telah memberlakukan sanksi pertama untuk Rusia yang menargetkan bank dan obligasi Rusia di Amerika.
Memanasnya keadaan geopolitik ini membuat pasar modal seluruh dunia memerah pada hari ini. IHSG tercatat anjlok 102,236 poin hari ini atau 1.48% ke level 6817.82, tinggalkan posisi terakhirnya kemarin di 6920.05. Indeks Hangseng terjungkal 3.21% atau 758.71 ke level 22901.56.
Selain itu, apabila perang berkelanjutan dalam waktu lama, hal ini dapat berpotensi mengganggu rantai pasokan dunia. Harga komoditas berpotensi meningkat ke level yang lebih tinggi lagi karena terjadinya supply disruption yang akan memicuinflasi ke seluruh dunia.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
