Rupiah Jumat Pagi Bangkit ke Sekitar Rp14.365/USD; Dollar di Asia Terkoreksi Paska Melejit

403
Rupiah Menguat Tipis 0,05% ke Rp 16.612 per dolar AS Sejalan Penguatan Mayoritas Mata Uang di Asia
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (25/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau bangkit menguat, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi terbatas setelah melejit di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.365 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.382.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.377 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.382, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.365. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah melejit di sesi global sebelumnya; di tengah euro yang berupaya bangkit dari tekanan tajam kemarin sementara pasar terus mencermati perkembangan perang Rusia – Ukraina.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun terbatas ke level 96,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,05.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 41,623 poin (0,61%) ke level 6.859,443, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bangkit setelah kemarin tergelincir dengan terus mencermati perkembangan serangan militer Rusia atas Ukraina sementara Wall Street juga ditutup rebound.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting