(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit melanjutkan kenaikan sehingga pada penutupan pasar hari Selasa mencapai rekor baru lagi dan di pasar spot harganya sudah mencapai diatas 8,000 ringgit.
Faktor apa saja yang menyebabkan harga minyak sawit melonjak pada 9 hari terakhir sebelum dan setelah invasi Rusia di Ukraina.
Harga minyak sawit Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 450 ringgit atau 7.14% mencapai rekor 6,749 ringgit ($1,610.36) kenaikan yang ke 8 dari 9 hari berturut-turut.
Harga minyak sawit naik 9.65% mencapai rekor 8,170 ringgit ($1,949.42)
Faktor- faktor yang membuat harga minyak sawit melonjak dengan kenaikan harian tertinggi selama 13 tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina
1.Harga minyak sawit naik karena diperkirakan adanya prospek peningkatan ekspor setelah route pengiriman di Laut Hitam ditutup.
Harga minyak sawit menjadi termahal diantara minyak nabati lainnya setelah para pembeli minyak bunga matahari mencari pergantian ke minyak nabati lain yang lebih aman karena pengiriman minyak bunga matahari dari produsen terbesar di Laut Hitam tidak dapat dikirim.
Daerah Laut Hitam merupakan penghasil 60% dari minyak bunga matahari dan 76% nya di ekspor.
2.Harga komoditas global meningkat karena menguatnya harga minyak mentah, harga biji-bijian , minyak nabati dan harga logam mulia setelah Negara Barat memberikan sangsi kepada Rusia dengan memblokir bank Rusia dari sistem pembayaran global. Ekspor semua komoditas Rusia dari minyak dan logam hingga biji-bijian akan sangat terganggu oleh sanksi Barat, memberikan pukulan bagi ekonomi Rusia dan merugikan Barat dengan lonjakan harga dan inflasi, kata para pedagang dan analis.
Harga minyak sawit naik karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah naik 11% pada hari Selasa ke harga diatas $100 per barel, harga tertinggi sejak Rusia invasi ke Crimea pada Maret tahun 2014
Dengan meningkatnya harga minyak mentah maka permintaan akan biodiesel yang berbahan baku minyak sawit akan meningkat.
3,Persediaan minyak sawit sendiri sedang mengalami penurunan karena produksi berkurang dan perkiraan permintaan akan naik menjelang bulan Ramadan.
4.Persaingan diantara sesama minyak nabati terjadi ketika harga minyak kedelai meningkat maka harga minyak sawit juga meningkat. Faktor kenaikan harga minyak kedelai karena produksi kedelai di Amerika Selatan turun karena kekeringan.
Banyak faktor yang membuat kenaikan harga minyak sawit tidak biasanya melonjak demikian tinggi dimana mencapai kenaikan harga harian tertinggi selama 13 tahun
Perkiraan ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 –28 Februari naik 8.9% dari bulan Januari menjadi 1,242,287 menurut cargo surveyor SGS, Bhd.
Harga minyak kedelai di bursa Dalian naik 5.2% sementara harga minyak sawit juga naik 5.5% sementara harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 4.2%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama 6,000 ringgit kemudian ke 5, 710 ringgit sedangkan resistant pertama di 6, 750 ringgit kemudian ke 6, 880 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting