Harga Karet Jepang Naik Mengikuti Kenaikan Indeks Saham Asia

710
karet Jepang, Nikkei

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet kembali naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah 3 hari berturut turun, kenaikan harga karet di Shanghai. Meningkatnya indeks saham di pasar Asia mempengaruhi kenaikan harga karet dan juga Kenaikan harga minyak mentah pada hari sebelumnya membuat karet sintetis lebih mahal sehingga pembeli mencari karet alam kembali.

Harga karet Agustus di the Osaka Exchange naik 4.5 yen atau 1.9% menjadi 247.5 yen ($2.14) per kg. Pada awal sesi harga karet sempat naik 3% kenaikan terbesar sejak 19 Januari.

Harga minyak mentah pada hari Rabu naik karena kekhawatiran persediaan akan turun karena AS melarang impor minyak dari Rusia dan para pedagan Cina mengharapkan harga minyak mentah akan lebih tinggi, dan kenaikan harga minyak mentah membuat harga komoditas lain juga meningkat.

Karet sintesis bahan bakunya sebagian dari minyak mentah dengan kenaikan harga minyak mentah yang tinggi maka harga karet sintesis menjadi jauh lebih mahal dari karet alam, sehingga pembeli akan membeli karet alam kembali.

Harga karet di Shanghai Futures Exchange Mei naik 520 yuan menjadi 14,190 yuan ($2,246.11) per ton, persentase kenaikan terbesar harian sejak 22 Nopember.

Harga karet April di SICOM, Singapore Exchange’s naik 2% menjadi 180.1 sen AS.

Para pedagang dipasar karet mengabaikan berita kenaikan kembali ekonomi Jepang, walaupun lebih lambat dari perkiraan awal pada kuartal terakhir 2021, menurut data yang direvisi hari Rabu Kenaikan belanja konsumen dan bisnis lebih lemah dari yang dilaporkan pertama kalinya.

Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 240.76 yen berikut ke 220.03 yen dan resistant pertama di 272.16 yen dan berikut ke 282.83 yen.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting