Harga Karet Turun Pada Awal Minggu, Mengikuti Turunnya Harga Minyak Mentah

588
karet

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet pada penutupan pasar hari Senin turun di awal minggu, karena mengikuti turunnya harga minyak mentah membuat harga karet sintetis lebih murah dari karet alam sehingga pembeli lebih memilih membeli karet sintetis dibanding karet alam dan juga turunnya harga karet di pasar Shanghai karena meningkatnya penularan covid varian Omicron di Cina.

Harga karet Agustus di Osaka Exchange turun 3.5 yen atau 1.4% menjadi 240.6 yen ($2.04) per kg.

Harga minyak mentah turun $4 per barel, melanjutkan penurunan dari minggu lalu karena adanya negosiasi untuk mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia, sementara pasar sedang menantikan kenaikan suku bunga AS.

Indeks saham Nikkei juga mengalami penurunan dengan turunnya saham Jepang maka harga karet Jepang juga mengalami penurunan.

Harga karet Mei di Shanghai Futures turun 445 yuan menjadi 13,455 yuan ($2,116.20) per ton. Pada awal sesi turun 3.3% persentase penurunan terbesar sejak 22 Oktober.

Lonjakan kasus COVID-19 saat ini di China telah menghentikan produksi di beberapa perusahaan seperti produsen ban, yang berarti permintaan karet yang lebih rendah, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

Penularan Varian omicron covid –19 di Cina berlangsung di Shanghai sampai Shenzhen lebih banyak dari tahun lalu, 2021.

Pabrik Volkswagen Group di Cina di Changchun City, Cina ditutup sejak hari Senin sampai Rabu untuk menghentikan penularan virus covid.

Harga karet April di Singapore Exchange SICOM turun 2.9% menjadi 172.4 sen USD.

Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama 237.46 yen, kemudian ke 230.63 yen sedangkan resistant pertama di 250.36 yen kemudian ke 256.43 yen.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting