Harga Karet Jepang Turun Sedikit, Mengikuti Penurunan di Pasar Shanghai

363
karet, minyak mentah, harga

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang pada penutupan pasar hari Rabu turun sedikit karena melemahnya yen dan sedikitnya persediaan bahan mentah membuat membuat harga karet naik tapi penurunan di pasar Shanghai membuat kenaikan harga karet dibatasi dan diakhir turun sedikit.

Harga karet Agustus di The Osaka Exchange turun 0.2 yen atau 0.1% menjadi 244.7 yen ($2.07) perkg.

Persediaan bahan mentah karet sedikit karena masih berlangsung musim dingin di Selatan Thailand, dan juga melemahnya yen membuat harga karet naik.

Harga karet di Shanghai mengalami penurunan karena meningkatnya penularan Covid 19 di Cina.

Pada saat musim dingin pohon karet produksinya menurun sementara mereka mengganti daun-daun lama menjadi daun baru.

Jepang akan mengamati dengan cermat pergerakan nilai tukar mata uang karena stabilitas pasar “sangat penting,” kata Menteri Keuangan Shunichi Suzuki pada hari Selasa setelah yen melemah ke level terendah lima tahun terhadap dolar.

Jepang melaporkan terjadi defisit perdagangan yang lebih besar dari bulan Februari karena lonjakan harga energi dan biaya impor yang lebih tinggi dengan pasokan yang besar maka akan menambah kerentanan Jepang, negara terbesar ke tiga dunia.

Jepang melaporkan defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan pada Februari karena lonjakan biaya impor yang didorong oleh energi yang disebabkan oleh kendala pasokan besar-besaran yang menambah kerentanan bagi ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Harga karet di Shanghai Futures Exchange Mei turun 135 yuan menjadi 13,335 yuan ($2,100.10) perton, pada sesi sebelumnya sempat menyenty harga terendah sejak 28 Juli di 13,150 yuan.

Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama 237.46 yen, kemudian ke 230.63 yen sedangkan resistant pertama di 250.36 yen kemudian ke 256.43 yen.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting