(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada penutupan pasar hari Jumat kenaikan mingguan pertama selama tiga minggu , pada minggu ini bursa saham kembali naik baik di Wall Street dan di pasar Asia, di Jepang dan demikian juga kenaikan pasar Shanghai dan kenaikan dari harga minyak mentah.
Harga karet Agustus di Osaka Exchange naik 2.4 yen atau 1% menjadi 247.6 yen ($2.09) per kg.
Dengan kenaikan harga minyak mentah pada hari Kamis dan Jumat maka harga karet naik, karena pembeli akan membeli karet alam, karena karet sintetis yang merupakan turunan dari minyak mentah lebih mahal.
Pada hari Kamis bursa Wall Street naik karena investor mempertimbangkan akan implikasi ekonomi dari kebijakan suku bunga the Fedss yang agresif, sementara harga minyak melonjak lagi karena kekhawatiran kekurangan pasokan yang timbul dari konflik Rusia Ukraina.
Bangkitnya bursa membuat perekonomian kembali bergeliat setelah beberapa minggu ini mengalami penurunan sejak awal invasi Rusia dan Ukraina, pergerakan industri kendaraan akan bergerak lagi sehingga harga karet kembali naik.
Harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange Mei naik 85 yuan atau 0.6% menjadi 13,360 yuan ($2,105.30) per ton.
Pemerintah Cina mengambil langkah-langkah COVID-19 yang lebih efektif dan meminimalkan dampak epidemi pada pembangunan ekonomi, kata televisi pemerintah pada hari Kamis, ketika negara itu memerangi gelombang infeksi baru.
Harga bensin eceran di China telah naik ke rekor tertinggi sejak tahun 2006 sementara harga solar naik ke level tertinggi satu dekade setelah patokan minyak global melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Harga karet April di Singapore Exchange SICOM naik 0.1% menjadi 171.9 sen USD
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 237.46 yen dan berikut ke 230.63 yen sedangkan resistant pertama di 250.36 yen dan berikut ke 263.26.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
