Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina dan Data NFP AS – Market Mover 30 March 2022 by Asido Situmorang

620

(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global masih mencermati perkembangan krisis Rusia-Ukraina, dimana diharapkan dapat terjadi penghentian perang dan dilakukan perdamaian. Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan Ukraina bersedia mengadopsi status netral sebagai tanda kemajuan dalam negosiasi tatap muka pertemuan kedua negara di Istanbul.

Sementara itu dari berita ekonomi AS, Presiden Fed Philadelphia Harker pada selasa memberikan komentar hawkish untuk kebijakan Fed, dan dia terbuka ke tingkat setengah poin kenaikan pada pertemuan FOMC Mei jika data jangka pendek menunjukkan lebih banyak inflasi.

Sedangkan dari data ekonomi penting yang perlu dicermati pekan ini adalah data tenaga kerja AS khususnya data Non Farm Payrolls bulan Maret yang diindikasikan terjadi penurunan.

Bagaimanakah pengaruh harapan perdamaian Rusia-Ukraina dan data tenaga kerja AS bagi pergerakan pasar investasi global?

Dari pasar Forex, indeks dolarAS melemah seiring harapan perdamaian Rusia-Ukraina dalam pertemuan di Istanbul, Turki. Yen naik sekitar 1%, dengan pertemuan antara Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda dan Perdana Menteri Fumio Kishida terkait kebijakan moneter negara tersebut. Sedangkan Euro menguat seiring harapan perdamaian Rusia-Ukraina. Demikian juga jika data Non Farm Payrolls Maret terealisir menurun, akan menekan dolar AS.

Dari pasar Index, bursa saham AS berakhir naik dengan harapan pertemuan Rusia-Ukraina di Istanbul memberikan hasil perdamaian.

Bursa Asia sebagian besar meningkat mengikuti Wall Street, kecuali bursa Jepang yang tertekan wabah omicron. Namun bursa Eropa masih berhati-hati menantikan hasil pertemuan Rusia-Ukraina di Istanbul.

Dari pasar Komoditas, harga emas meningkat seiring pelemahan dólar AS. Sedangkan harga minyak juga bergerak naik di tengah ketatnya pasokan dan meningkatnya prospek sanksi baru Barat terhadap Rusia.