(Vibiznews – Commodity) – Setelah sempat harga minyak mentah dunia terjun ke posisi terendah 2 pekan dan melemah selama 2 hari berturut, masuki perdagangan komoditas sesi Eropa hari Rabu (30/3/2022) rebound cukup signifikan. Harga minyak WTI dan minyak Brent sedang bergerak ke posisi resisten harian secara teknikal.
Harga minyak pulih kembali setelah laporan API menunjukkan pasokan minyak mentah AS turun 3 juta barel pekan lalu, tiga kali lipat penurunan yang diperkirakan oleh para analis. Pemulihan harga minyak juga terjadi meskipun ada tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata yang sedang berlangsung, setelah Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain.
Perwakilan dari Ukraina dan Rusia akan bertemu di Istanbul pada hari Selasa untuk pembicaraan damai pertama mereka dalam lebih dari dua minggu, meningkatkan harapan untuk pelonggaran sanksi terhadap energi Rusia. Sanksi yang dikenakan pada Rusia setelah menginvasi Ukraina mengganggu aliran energi dan mengirim harga minyak ke level tertinggi 14 tahun awal bulan ini.
Sementara itu, investor melihat bahwa produsen minyak utama tidak mungkin meningkatkan produksi di atas 400.000 barel per hari yang disepakati menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Kamis. Arab Saudi dan UEA mengatakan kelompok itu tidak akan mengambil tindakan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, karena organisasi itu ada untuk menstabilkan pasar dan tidak terlibat dalam politik.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan April menguat 2,19% ke posisi US$106.50 per barel, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau Brent melompat 1,76% ke posisi US$112.27 per barel.
