(Vibiznews – Commodity) – Kenaikan harga minyak mentah dunia tidak berlanjut pada perdagangan komoditas hari Kamis (31/3/2022) dan pada sesi Eropa turun cukup tajam hingga 4% lebih. Harga minyak WTI dan minyak Brent sedang bergerak ke posisi support lemah harian secara teknikal.
Harga minyak tertekan oleh usaha pemerintah AS menurunkan harga bensin di negaranya yang telah mencapai tingkat rekor menyusul invasi Rusia ke Ukraina, dengan mempertimbangkan rencana untuk melepaskan sekitar 1 juta barel minyak per hari selama sekitar enam bulan dari cadangan AS.
Harga minyak patokan AS atau WTI menghapus kenaikan 3,4% sebelumnya didorong oleh kekhawatiran pasokan karena pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina tampaknya terhenti. Kemudian stok minyak mentah AS turun 3,4 juta barel pekan lalu, jauh lebih besar dari perkiraan penurunan 1 juta barel. Dan produsen minyak utama tidak mungkin meningkatkan produksi di atas 400.000 barel per hari yang disepakati menjelang pertemuan OPEC+ hari ini.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan April anjlok 4,92% ke posisi US$102.60 per barel setelah dibuka pada posisi US$107.45, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau Brent turun 3,66% ke posisi US$109.39 per barel.
