(Vibiznews – Commodity) – Masuki perdagangan sesi Eropa hari Selasa (5/4/2022) harga emas terpantau melanjutkan pergerakan sideways sejak perdagangan pekan lalu. Harga emas terkoreksi dari pergerakan kuat sesi sebelumnya di sesi Asia. Demikian harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022 bergerak lemah di kisaran US$1932.60 per troy ons.
Harga emas masih konsolidasi di kisaran US$1928 oleh pergerakan kuat benchmark yield treasury AS 10-tahun mendekati level tertinggi hampir tiga tahun di 2,56% yang dicapai minggu lalu. Karena investor sedang mempertimbangkan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih agresif terhadap risiko geopolitik dan ekonomi.
Turunnya tingkat pengangguran dan percepatan pertumbuhan upah di AS mendukung proyeksi kenaikan suku bunga 50 basis poin yang lebih besar di bulan Mei. Sementara itu, investor tetap berhati-hati di tengah ekspektasi sanksi lebih lanjut menyusul dugaan kejahatan perang oleh pasukan Rusia di Ukraina.
AS dan negara-negara Eropa berjanji untuk menghukum Moskow atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan sanksi terhadap minyak dan batu bara Rusia. Risiko resesi juga menjadi fokus setelah inversi kurva imbal hasil AS.
Terpantau harga emas spot sedang turun 3,89 poin atau 0,20% ke kisaran US$1927,15 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan April 2022 melemah 1,40 poin atau 0,08% ke kisaran US$1932,30 per troy ons.
Secara teknikal harga emas sedang konsolidasi di area resisten hariannya dan bergerak turun mendekati pivot di kisaran 1928.11, jika tembus 1934 akan meluncur ke support kuat di kisaran 1919.58 – 1913.75. Namun jika menguat kembali akan ke posisi 1933.81 sebelum naik ke resisten kuat di 1941.15 – 1946.18.
