(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah yang terpantau di pasar komoditas sesi Eropa hari Selasa (5/4/2022) terus bergerak naik melanjutkan kenaikan 4% lebih sesi sebelumnya. Harga minyak WTI dan minyak Brent terpantau berada di kisaran tertinggi 1 pekan setelah pekan lalu anjlok 13%.
Harga minyak semakin kuat karena potensi sanksi lebih banyak menyusul dugaan kejahatan perang oleh pasukan Rusia di Ukraina menambah kekhawatiran tentang gangguan pasokan. AS dan negara-negara Eropa berjanji untuk menghukum Moskow atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan sanksi terhadap minyak dan batu bara Rusia.
Menteri Perindustrian Jepang Koichi Hagiuda juga mengatakan bahwa IEA masih memeriksa rincian putaran kedua yang direncanakan dari pelepasan terkoordinasi cadangan minyak. Selain itu, pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang dapat meningkatkan ekspor minyak mentah Iran tampaknya terhenti.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Mei 2022 naik 1,70% ke posisi US$105.04 per barel setelah dibuka pada posisi US$103.66, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent naik 1,63% ke posisi US$109.28 per barel.