(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Kalbe Farma Tbk, emiten dengan kode saham KLBF ini mengalami peningkatan kinerja pada Q4 2021. Laba bersih tumbuh +26,9% YoY menjadi 896 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan (+19,0%) menjadi 7,2 triliun rupiah dan kenaikan laba kotor (+21,4%), meskipun beban penjualan juga meningkat cukup signifikan (+34,6%).
Perusahaan yang memulai operasi komersialnya di tahun 1966 ini adalah emiten ini bergerak dalam pengembangan, pembuatan dan perdagangan persiapan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen.
Secara kumulatif selama 2021 (FY21), kinerja Kalbe juga meningkat. Laba bersih tumbuh +16,5% YoY menjadi 3,2 triliun rupiah (NPM 12,1% vs 2020 11,8%). Pendapatan tumbuh +13,6% menjadi 26,3 triliun rupiah, didorong segmen distribusi dan logistik (+25,8%) dan obat resep (+14,8%). Di sisi lain, beban penjualan dan beban umum dan administrasi meningkat lebih konservatif, yakni masing-masing +10,7% dan +2,2%.
Di tahun 2022, manajemen Kalbe menargetkan penjualan dan laba bersih dapat tumbuh 11-15%, dividend payout ratio 45-55%, dan alokasi belanja modal (capex) hingga 1 triliun rupiah.
Untuk pergerakan saham KLBF hari ini, ditutup melonjak tinggi sebesar 4,33% atau 70 poin ke harga Rp1685 per lembarnya. Dimana jumlah saham yang diperjualbelikan pada sepanjang jam perdagangan hari ini ada sebanyak 25.99 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp42.56 miliar dan nilai kapitalisasi pasarnya berada di Rp78.98 triliun. Kinerja saham dalam satu tahun berjalan, telah meningkat sebesar 4.33% dan nila PER nya 24.81 kali.
Selasti Panjaitan/Vibiznews



