(Vibiznews – Commodity) – Masuki perdagangan sesi Eropa Rabu (6/4/2022) harga emas terpantau melanjutkan pergerakan sideways sejak perdagangan pekan lalu oleh traik menarik sentimen. Harga emas spot terpantau berusaha menguat, namun bergerak sebaliknya untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022.
Investor sedang mempertimbangkan pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, dimana pejabat Fed tersebut mendorong pengurangan cepat dalam neraca bank sentral yang membengkak, dengan salah satunya mengungkapkan keterbukaan terhadap kenaikan suku bunga yang lebih besar setengah poin persentase.
Dolar mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun setelah komentar tersebut, sementara imbal hasil Treasury AS mencapai tertinggi multi-tahun, mengurangi daya tarik emas.
Sentimen yang mendukung emas datang dari apa yang dilakukan AS dan sekutunya untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Moskow atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara, dengan UE mengusulkan untuk melarang batu bara Rusia dan untuk mencegah kapal Rusia memasuki pelabuhan UE. Inggris juga mendesak negara-negara G7 dan NATO untuk menyetujui jadwal penghentian impor minyak dan gas dari Rusia.
Terpantau harga emas spot sedang menguat 0,60 poin atau 0,03% ke kisaran US$1923,12 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan April 2022 melemah 0,30 poin atau 0,01% ke kisaran US$1927,30 per troy ons.
Secara teknikal harga emas sedang konsolidasi di area resisten hariannya dan bergerak konsolidasi di pivot harian, jika tembus ke posisi 1928.01 akan naik ke resisten kuat di 1939.15 – 1945.18. Namun jika terjun kembali ke posisi 1913.01 akan meluncur ke support kuat di kisaran 1912.88 – 1908.75.