(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah yang terpantau di pasar komoditas sesi Eropa hari Rabu (6/4/2022) masih bergerak volatil oleh tarik menarik sentimen, kini sedang bergerak naik setelah retreat dari kenaikan 4% sesi sebelumnya. Harga minyak WTI stabil di kisaran US$100 dan minyak Brent di kisaran US$107 per barel.
Volatil pasar dipicu traik menarik sentimen karena ancaman sanksi tambahan terhadap Rusia dengan kekhawatiran permintaan yang lebih lemah menyusul peningkatan pasokan minyak mentah AS dan lockdown yang diperpanjang di Shanghai.
AS dan sekutunya menyiapkan sanksi baru terhadap Moskow atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara, dengan Uni Eropa mengusulkan untuk melarang batu bara Rusia dan untuk mencegah kapal Rusia memasuki pelabuhan Uni Eropa. Inggris juga mendesak negara-negara G7 dan NATO untuk menyetujui jadwal penghentian impor minyak dan gas dari Rusia.
Sementara itu, persediaan minyak mentah AS naik 1,1 juta barel pekan lalu, melawan ekspektasi pasar untuk penurunan 2,1 juta barel. Kekhawatiran permintaan di China juga muncul kembali setelah pemerintah setempat memperpanjang lockdown di Shanghai pada hari Selasa.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Mei 2022 naik 1,02% ke posisi US$103.04 per barel setelah dibuka pada posisi US$101.24, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent naik 1,06% ke posisi US$107.7 per barel.