Harga Kopi Arabika Turun Ke Harga Terendah 1 Minggu

659

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan hari Kamis turun dengan harga kopi Arabika turun ke harga terendah 1 minggu dan harga kopi Robusta turun ke harga terendah 4 minggu. 

Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $1.45 (0.64%) menjadi $226.15 dan harga kopi Robusta Mei di ICE London 1.39%. 

Harga kopi Arabika turun karena kekhawatiran permintaan kopi global turun akibat kekhawatiran bahwa invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung akan mengganggu perekonomian global sehingga pengetatan daripada belanja konsumen yang dapat mengurangi kunjungan ke restoran dan kafe. 

Pada hari Senin lalu Vietnam General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret naik 19.4% dari tahun lalu menjadi 541,000 MT. 

Curah hujan meningkat  mengurangi kekeringan di  Brazil  sehingga menurunkan harga kopi. Somar Meteorologia melaporkan hari Senin curah hujan di daerah perkebunan kopi Minas Gerais    38.6 mm atau  163% dari rata-rata 

Harga kopi mengalami penurunan karena kenaikan persediaan yang ada dalam pengawasan ICE pada Jumat lalu , persediaan kopi Arabika naik ke jumlah tertinggi 2 bulan  pada 25 Maret dan persediaan kopi Robusta naik ke jumlah tertinggi 2 3/4 bulan. Persediaan kopi meningkat kembali  setelah pada bulan lalu dilaporkan persediaan kopi Arabika di ICE turun ke jumlah terendah 22 tahun dan persediaan kopi Robusta turun ke jumlah terendah 3 ¼ tahun 

Harga kopi Arabika juga naik karena menguatnya Real Brazil ke kurs tertinggi 2 tahun terhadap dolar pada hari Selasa menguatnya real membuat harga kopi Brazil menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar Brazil sehingga menyebabkan ekspor menurun. 

Tanda bahwa persediaan kopi global berkurang membuat harga kopi naik pada hari Kamis lalu setelah the International Coffee Organization ( ICO)  melaporkan bahwa ekspor kopi global dari Oktober sampai Februari turun 0.8% menjadi 53.2 juta kantong, 

Penurunan penyebaran virus covid di AS sehingga membuat pembatasan akan dilepaskan sehingga pertemuan –  pertemuan bisa berlangsung lagi dan permintaan kopi akan naik kembali. Rata-rata 7 hari penambahan penderita covid di AS turun ke terendah 8 1/2 bulan pada Hari Senin lalu menjadi sebesar 25,900 

Harga kopi Arabika sempat naik   ke harga  tertinggi 10 ½ tahun pada 10 Februari  setelah the International Coffee Organization (ICO) mengubah perkiraan surplus kopi global 2020/21 menjadi defisit   3.13 juta kantong dari perkiraan  sebelumnya surplus 1.2 juta kantong.  The ICO menurunkan produksi kopi  global menjadi 167.17 juta kantong dari168.88 juta kantong dan menaikkan perkiraan konsumsi global 2020/21 menjadi 170.30 juta kantong dari 167.68 juta kantong. 

Harga kopi Robusta naik karena persediaan kopi Robusta Vietnam berkurang.. Laporan dari Vietnam General Statistics Office pada  10 Februari total ekspor kopi  Robusta  Vietnam di 2021 turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 1.61MMT karena mahalnya biaya pengiriman dan berkurangnya ketersediaan container pengiriman sehingga ekspor kopi berkurang. 

Harga kopi Arabika naik dari perkiraan bahwa persediaan global akan turun karena cuaca yang tidak mendukung dan gangguan rantai pasokan. Cuaca kering pada saat ini dan terjadinya salju telah mengganggu tanaman kopi pada tahun 2021 dan mengganggu potensi pertumbuhan hasil panen pada dua tahun ke depan.  Pada  16 Desember 2021 ketika Conab Brazil’s  melaporkan bahwa      produksi kopi   Arabika turun 36 % dari tahun lalu menjadi 31.4 juta dari 48.8 juta kantong di 2020. 

The USDA FAS memperkirakan bahwa ekspor kopi Brazil di 2021/22 turun  27% dari tahun lalu menjadi 33.2 juta kantong   turun dari  rekor  45.67 juta kantong di 2020/21 karena kekeringan dan beku. 

Conab pada 18 Januari memperkirakan produksi Brazil di 2022 kembali naik 16.8% dari tahun lalu menjadi 55.7 juta kantong 

Analisa tehnikal untuk kopi   Arabika dengan support pertama di $225 dan berikut ke $217  sedangkan resistant pertama di $ 232 dan berikut ke $239. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting