(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun sedikit pada akhir Minggu karena mengikuti penurunan di pasar Shanghai, namun Indeks saham Nikkei di Tokyo naik dan data ekonomi domestik mengalami kenaikan membatasi penurunan harga karet tersebut.
Harga karet September di the Osaka Exchange turun 0.6 yen atau 0.2% menjadi 260.0 yen ($2.10) per kg. Harga karet mingguan turun untuk pertama kalinya dalam 4 minggu.
Indeks Nikkei Jepang naik 0.6% pada awal perdagangan pasar hari Jumat. Neraca perdagangan Jepang kembali naik pada bulan Februari setelah defisit terbesar ke dua pada bulan sebelumnya, sehingga memberikan kelonggaran bagi para pembuat kebijakan ditengah memburuknya fundamental ekonomi.
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange turun 85 yuan atau 0.6% menjadi 13,510 yuan ($2,125.42) per ton.
Turunnya harga karet karena penularan covid di Cina meningkat pada 7 April jumlah penambahan 1,576 kasus pada 7 April dibanding 1,323 pada hari sebelumnya
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik 2.32% menjadi $98.26. Dengan kenaikan harga minyak mentah maka harga karet sintesis menjadi lebih mahal sehingga pembeli karet akan membeli karet alam kembali, sehingga pada hari Jumat penurunan harga karet tidak berlanjut.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 228.07 yen dan berikut ke 228.07 yen sedangkan resistant pertama di 274,47 yen dan berikut di 289.04 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
