(Vibiznews – Commodity) – Harga emas yang terpantau di perdagangan sesi Eropa hari Selasa (12/4/2022) masih bergerak kuat mendekati resisten kuatnya secara teknikal setelah cetak gain moderat selama 5 sesi berturut, yang mendekati posisi tertinggi 1 bulan pada sesi sebelumnya. Demikian untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022 sedang bergerak kuat cukup signifikan.
Harga emas masih kuat karena kekhawatiran inflasi yang tinggi melebihi tekanan dari dolar AS yang meningkat dan juga imbal hasil Treasury di tengah ekspektasi untuk langkah pengetatan kebijakan yang lebih cepat dari Federal Reserve. Investor juga mempertimbangkan potensi sanksi lebih lanjut terhadap energi Rusia karena UE menyusun proposalnya untuk embargo minyak terhadap Rusia.
Data indeks harga konsumen malam ini diperkirakan menunjukkan tingkat inflasi mencapai 8,5% pada bulan Maret, tertinggi sejak Desember 1981, didukung oleh harga energi yang tinggi, kendala pasokan dan permintaan yang kuat.
Pekan lalu risalah Federal Reserve terbaru menunjukkan bahwa pejabat berencana untuk mengurangi neraca besar-besaran bank sentral sekitar $95 miliar per bulan, dan menunjukkan bahwa satu atau lebih kenaikan suku bunga 50 basis poin dapat dijamin untuk memerangi lonjakan inflasi.
Terpantau harga emas spot sedang naik 2,39 poin atau 0,12% ke kisaran US$1957,2 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan Juni 2022 menguat 14,70 poin atau 0,72% ke kisaran US$1962,70 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang mendaki kembali posisi 1960.18 dan jika tembus lanjut mendekati posisi resisten kuat hariannya di 1968.95 – 1974.18. Namun jika bergerak negatif akan turun ke posisi 1949.72 sebelum meluncur ke support kuat di kisaran 1938.98 – 1930.75.
