Harga Kedelai Turun di Awal Minggu Setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan

451

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Senin, tidak dapat mempertahankan kenaikan setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan dari WASDE karena mengikuti turunnya harga minyak mentah.

Harga kedelai Mei di CBOT turun 33.75 sen (2%) menjadi $16.5525 per bushel, harga soymeal Mei turun $9.1 (1.94%) menjadi $459.10 per ton dan harga minyak kedelai Mei turun 82 sen (1.09% ) menjadi $74.30.

Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Senin setelah laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 766,232 MT diekspor pada minggu ini sampai 7 april naik dari 741k pada minggu lalu dan naik dari 337k pada tahun lalu di minggu yang sama. Cina menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan 424,449 MT. USDA menambahkan 4k MT dari laporan sebelumnya sehingga total ekspor pada tahun marketing ini sebesar 44.939 MMT sampai 7 April sudah 78.1% dari perkiraan WASDE dibanding tahun lalu 54.9 MMT atau 88.6% dari perkiraan WASDE bulan April.

Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE untuk Kedelai

Outlook Kedelai AS

Outlook kedelai AS berubah karena perubahan persediaan dan penggunaan kedelai di 2021/22, kenaikan ekspor dan peningkatan penggunaan kedelai untuk digiling sehingga persediaan akhir turun.

Ekspor kedelai naik 25 juta bushel sudah dikurangi dengan turunnya ekspor Brazil, Ukraina dan Rusia.

Penggunaan kedelai untuk digiling naik

Persediaan akhir kedelai diperkirakan sebesar 260 juta bushel turun 25 juta dari bulan lalu.

Outlook minyak kedelai berubah karena meningkatnya ekspor dan persediaan akhir turun, karena harga minyak kedelai naik membuat ekspor meningkat diatas perkiraan Maret.

Perkiraan Ekspor soymeal turun namun dikurangi dengan permintaan domestik yang meningkat.

Rata-rata Harga kedelai April diperkirakan $13.25 per bushel, rata-rata harga soymeal tidak berubah $420 per ton. Harga minyak kedelai naik $70 naik $2.

Outlook Kedelai Global

Perkiraan kedelai Global persediaan dan permintaan berubah karena turunnya produksi, pengilingan turun, perdagangan dan persediaan akhir.

Produksi kedelai global turun 3.1 juta ton menjadi 350.7 juta karena turunnya hasil panen Brazil dan Paraguay. Turunnya penggilingan kedelai di Paraguay karena menurunya persediaan dan permintaan Cina.

Import kedelai Cina turun 3 juta ton menjadi 91 juta ton.

Ekspor kedelai Brazil, Paraguay, Rusia dan Ukraina turun tapi ekspor kedelai AS meningkat

Persediaan kedelai global turun 0.4 juta ton menjadi 89.6 juta ton dengan turunnya persediaan di AS dan Argentina.

Persediaan kedelai keseluruhan berubah pada bulan ini karena berkurangnya persediaan minyak nabati terutama dengan turunnya pengiriman minyak bungamatahari dari Ukraina memimpin penurunan persediaan minyak nabati dan soymeal di India, Cina, Uni Eropa dan Turki .

Namun persediaan kedelai secara keseluruhan berubah karena naiknya impor minyak nabati dan minyak sawit dari Cina, impor minyak kedelai India, impor soymeal dari Turki dan impor kedelai dari Uni Eropa

USDA telah menetapkan persediaan kedelai AS 260 juta bushel sejak 1 September turun 15 juta dari perkiraan sebelumnya karena panen Brazil turun membuat permintaan ekspor meningkat dari AS.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $16.46 dan berikut ke $16.06 sedangkan resistant pertama di $16.98 dan berikut ke $17.68.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting