(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah yang terpantau di pasar komoditas sesi Eropa hari Selasa (12/4/2022) melonjak hingga 2% lebih setelah sesi sebelumnya anjlok 4% lebih. Baik harga minyak WTI dan juga jenis Brent bergerak naik meninggalkan posisi terendah 4 pekan yang dicapai sebelumnya.
Harga minyak mentah naik karena investor mempertimbangkan potensi sanksi lebih lanjut terhadap energi Rusia. Uni Eropa di beritakan sedang menyusun proposal untuk embargo minyak di Rusia, meskipun tidak ada kesepakatan untuk melarang minyak mentah Rusia.
Kenaikan harga minyak hari ini juga mengikuti peringatan dari OPEC bahwa sekitar 7 juta barel per hari minyak Rusia dan ekspor cair lainnya dapat hilang karena sanksi atau tindakan sukarela, dan tidak mungkin untuk mengganti volume tersebut.
Sebelumnya harga minyak tertekan oleh kekhawatiran bahwa lockdown Covid di China akan merugikan permintaan dan menjelang rilis cadangan minyak besar-besaran oleh konsumen utama. Negara-negara anggota IEA berencana untuk melepaskan sekitar 240 juta barel selama enam bulan ke depan dalam upaya untuk menenangkan pasar minyak yang bergejolak.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Mei 2022 menguat 2,82% ke posisi US$96.95 per barel setelah dibuka pada posisi US$95.16, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent menguat 2,64% ke posisi US$101.12 per barel.
