(Vibiznews – Commodity ) Harga karet Jepang kembali turun pada hari Rabu, mengikuti penurunan harga karet di Bursa Shanghai, data ekonomi dari Jepang dan Cina melemah membuat kekhawatiran pertumbuhan ekonomi di dua negara
Harga karet September di Osaka Exchange turun 3.1 yen (1.2%) menjadi 259.7 yen ($2.06) per kg.
Data “Japan’s Core Machinery Orders” turun diluar perkiraan di bulan Februari untuk bulan kedua berturut-turut menurut data pemerintah , banyak perusahaan menunda untuk investasi karena pendapatan tergerus karena kenaikan dari harga energi dan bahan mentah yang meningkatkan biaya produksi.
Harga karet September di Shanghai Futures turun 185 yuan menjadi 13,345 yuan ($2,096.13) per ton. Permintaan akan karet alam di Shanghai masih turun karena masih bertambahnya penderita covid-19.
Impor Cina turun diluar perkiraan pada bulan Maret karena penambahan penderita covid sudah tersebar ke beberapa daerah sehingga permintaan domestik berkurang sementara ekspor juga melemah, analis memperkirakan perdagangan akan melemah pada kuartal ke dua.
Harga karet Mei di Singapore Exchange SICOM turun 1.3% menjadi 171.1 sen USD per kg
Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama di 258 yen dan berikut ke 249.94 yen sedangkan resistant pertama di 269.54 yen dan berikut ke 279.34 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting