(Vibiznews – Commodity) – Harga emas yang terpantau di perdagangan sesi Eropa hari Jumat (15/4/2022) kembali bergerak lemah melanjutkan tekanan sesi sebelumnya. Tekanan jual emas terjadi oleh lompatan tinggi posisi yield obligasi AS benchmark 10-tahun ke posisi tertinggi 3 tahun. Demikian untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022 sedang bergerak turun.
Namun secara mingguan, harga emas membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut, karena krisis Ukraina dan meluasnya tekanan inflasi mengangkat daya tarik safe-haven emas, sementara investor tampaknya mengabaikan kenaikan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve.
Sementara itu, investor tetap gelisah atas perang Ukraina setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan tambahan $800 juta dalam bantuan militer ke Ukraina pada hari Rabu, menjelang serangan Rusia lebih besar yang diperkirakan terjadi di Ukraina timur. Ketidakpastian dan potensi eskalasi dalam perang Ukraina juga telah mendorong harga komoditas lebih tinggi.
Terpantau harga emas spot sedang turun 0,40 poin atau 0,02% ke kisaran US$1973,12 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan Juni 2022 melemah 7,60 poin atau 0,38% ke kisaran US$1977,10 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang terkoreksi menuju support kuatnya di kisaran 1967.95 – 1960.18. Namun jika bergerak positif akan mendaki ke posisi 1976.73 sebelum mendaki ke resisten kuat di kisaran 1979.98 – 1985.75.



