Harga Kedelai Naik Karena Meningkatnya Ekspor

320

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Senin setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan, ekspor kedelai yang dikirim meningkat

Kenaikan dari harga minyak kedelai akibat pengaruh invasi Rusia ke Ukraina

  • terjadinya inflasi harga bahan makanan termasuk harga kedelai
  • naiknya harga bahan bakar .
  • Persediaan minyak nabati yang terbatas karena Ukraina tidak bisa mengekspor minyak bunga matahari menyebabkan kenaikan harga minyak nabati juga meningkatkan harga minyak kedelai.

Harga kedelai Juli naik 28 sen (1.68%) menjadi $16.9325 per bushel, harga soymeal naik $4.75 (1.01%) menjadi $460.3 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.20 (1.56%) menjadi $78.09.

Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 972,509 MT kedelai dikirim sampai 14 April, naik dari 818,689 MT pada minggu lalu. Total ekspor kedelai mencapai 45.964 MMT sampai 14 April masih turun dari 55.21 MMT pada tahun lalu.

Laporan progress pertumbuhan tanaman kedelai dari USDA menunjukkan bahwa tanaman kedelai yang sudah ditanam sebesar 1% sampai 17 April.

Cina membuka lelang pembelian 500k MT dari kedelai yang diimpor pemerintah sampai 22 April.

NOPA melaporkan bahwa kedelai yang digiling pada bulan Maret sebesar 181.76 juta bushel, mendekati rata-rata penjualan sebesar 181.991 juta bushel. Persediaan minyak kedelai naik dari bulan Februari menjadi 1.908 milyar pound namun masih di bawah rata-rata 2.135 milyar pound.

Laporan Ekspor Mingguan dari USDA pada hari Kamis sebesar 548,913 MT pada minggu ini sampai 7 April turun 800k MT dari minggu lalu sesuai dengan perkiraan. Ekspor kedelai 806,538 MT ditambahkan sehingga Total ekspor pada tahun ini 45.13 MMT atau 78% dari perkiraan WASDE. Masih ada 11.51 MMT ekspor yang belum dikirim sampai 7 April, 93% dari total ekspor dari perkiraan USDA.

Untuk soymeal yang dipesan sebesar 174,945 MT dan minyak kedelai sebesar 6,124 MT masih masuk dalam range perkiraan.

Persediaan minyak kedelai pada akhir Maret turun 7.3% dari bulan lalu, walaupun perkiraan persediaan akan naik. Penurunan produksi minyak kedelai dan meningkatnya permintaan, membuat harga minyak kedelai sempat naik ke harga tertinggi kontrak teraktif pada hari Rabu ke harga 78.75 sen per pound setelah naik 4.2% seminggu sampai 12 April. Minyak kedelai naik 2% pada dua hari terakhir pada minggu lalu.

Ketatnya persediaan minyak nabati karena ekspor minyak bunga matahari dari Ukraina berhenti akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Harga soymeal paling sedikit naiknya diantara biji-bijian sempat turun 1% sampai 12 April.

BAGE melaporkan bahwa panen Argentina sudah selesai 14% sampai 13 April, USDA Ag Attache memperkirakan hasil panen Brazil 2022/23 sebesar 139 MMT dan area yang digunakan 1.8 juta Ha.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $16.52 kemudian ke $16.15 sedangkan resistant pertama di $16.98 kemudian ke $17.68.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting