(Vibiznews – Commodity) Harga gula pada penutupan pasar hari Selasa turun ke harga terendah 1 ½ minggu mengikuti turunnya harga minyak mentah pada hari Selasa lebih dari 4%.
Harga gula Juli di ICE New York turun 53 sen (2.62%) menjadi $19.67 dan harga gula Agustus di ICE London turun 2.13%.
Turunnya harga minyak mentah membuat harga etanol turun sehingga pabrik penggilingan gula mengurangi pembuatan etanol tetapi membuat gula lebih banyak sehingga persediaan gula meningkat.
Harga gula naik karena pabrik tebu Brazil memproduksi gula lebih sedikit. Covrig Analytics pada hari Kamis mengatakan bahwa produksi gula Brazil pada bulan April turun 30% dari tahun lalu menjadi 1.55 MMT karena lebih menguntungkan untuk membuat etanol daripada gula, sehingga pabrik penggilingan tebu memproduksi etanol 70% dari total .
Faktor yang menaikkan harga gula ketika the International Sugar Organization (ISO) menurunkan defisit gula global di 2021/22 menjadi – 1.93 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 2.55 MMT .
Kenaikan harga gula terjadi setelah Unica melaporkan pada hari Selasa lalu bahwa produksi gula 2021/22 di Pusat dan Selatan Brazil di Oktober sampai Maret sebesar 32.064 MMT turun 16.6% dari tahun lalu. Penggilingan tebu untuk dijadikan gula turun 1.3% dari tahun lalu menjadi 142.88kg/ton dari 144.71 kg/ton pada tahun lalu.
Faktor negatif yang menurunkan harga gula karena hasil panen India dan Thailand diperkirakan meningkat sehingga menghapus penurunan panen gula Brazil . Menurut the Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada hari Jumat lalu bahwa perkiraan produksi gula India di 2021/22 dinaikkan menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT naik 12.2% dari tahun lalu. Ekspor gula India akan naik mencapai rekor 9 MMT.
The Thailand Office of the Cane & Sugar Board melaporkan pada 22 Maret bahwa produksi gula Thailand di 2021/22 dari 7 Des – 19 Maret sebesar 9.6 MMT dan total hasil panen Thailand di 2021/22 dari 7 Desember – 31 Maret akan mencapai 10 MMT jumlah tertinggi 3 tahun. The Thailand Office of the Cane & Sugar Board memperkirakan ekspor Thailand 7 MMT di tahun 2021/22.
Conab pada 23 Nopember mengurangi perkiraan produksi gula Brazil 2021/22 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan Agustus 36.9 MMT turun 17.9% dari tahun lalu. Conab memperkirakan di 2021/22 tebu yang digiling turun menjadi 525 MMT turun 13% dari tahun lalu dan mencapai yang terendah 10 tahun.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $19.30 kemudian ke $ 19.00 sedangkan resistant pertama di $19.80 dan berikut ke $ 2040.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting