(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 20 April 2022 Harga biji-bijian mixed , sementara menantikan Laporan Ekspor Mingguan dari USDA pada hari Kamis, Harga jagung naik , setelah laporan mingguan produksi etanol , harga kedelai naik produksi Amerika Selatan berkurang dan harga gandum turun karena hasil gandum Turki dan ekspor India meningkat.
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Juli di CBOT naik 10.25 sen (1.28%) menjadi $8.10 perbushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah Laporan mingguan EIA produksi etanol rata-rata 947,000 barel per hari sampai 15 April. Turun 48k barel per hari dari minggu lalu. Akumulasi produksi turun 2.66 barel sejak 18 Maret. Persediaan etanol turun 461k barel dibanding minggu lalu.
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor mingguan pada hari Kamis antara 950k dan 1.5 MMT dari persediaan lama selama minggu ini sampai 14 April. Dari persediaan baru range perkiraan antara 400k dan 800k MT.
Kedelai
Harga kedelai Juli di CBOT naik 25.25 sen (1.49%) menjadi $17.175 per bushel, harga soymeal Juli naik $6.75 (1.46%) menjadi $466.3 per ton dan harga minyak kedelai Juli naik 55 sen (0.70%) menjadi $78.75.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Rabu sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor mingguan dengan perkiraan antara 300k MT – 800k MT kedelai dari persediaan lama dipesan sampai 14 April, dari persediaan baru 400k – 950k MT. Untuk soymeal penjualan diperkirakan antara 75k-250k MT sedangkan untuk minyak kedelai lebih rendah dari 15k MT.
Gandum
Harga gandum Juli di CBOT turun 11.5 sen (1.04%) menjadi $10.9750 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Rabu sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan akan ada penurunan 350k MT dari penjualan persediaan lama sampai 14 April. Sementara untuk persediaan baru diperkirakan antara 150k sampai400k MT.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
