Harga Kopi Arabika Turun Ke Harga Terendah 3 Minggu

309
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi mixed pada penutupan pasar hari Rabu dengan harga kopi Arabika turun ke harga terendah 3 minggu karena naiknya persediaan dan kekhawatiran berkurangnya permintaan.

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $2.25 (1.01%) menjadi $219.45 dan harga kopi Robusta Juli di ICE London naik 0.19%.

Persediaan kopi hijau di AS bulan Maret naik 1% dari bulan lalu dan 2.5% dari tahun lalu menjadi 5.82 juta kantong menurut the Green Coffee Association pada hari Senin.

Harga kopi Arabika turun karena karena Presiden Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa pembicaraan damai terhadap Ukraina mencapai jalan buntu dan melanjutkan peperangan. Sehingga menimbukan kenaikan inflasi sehingga mengganggu perekonomian global sehingga pengetatan daripada belanja konsumen yang dapat mengurangi kunjungan ke restoran dan kafe, menyebabkan permintaan kopi semakin turun.

Cuaca kering di Brazil membuat harga kopi naik, setelah Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa curah hujan di Minas Gerais, sebesar 7.7 mm pada minggu lalu atau hanya 40% dari rata-rata.

Meningkatnya persediaan kopi Robusta dari Vietnam membuat harga kopi Robusta turun. Pada 28 Maret Vietnam General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret naik 19.4% dari tahun lalu menjadi 541,000 MT.

Harga kopi mengalami penurunan karena kenaikan persediaan yang ada dalam pengawasan ICE pada Jumat lalu , persediaan kopi Arabika naik ke jumlah tertinggi 2 ¼ bulan pada 25 Maret dan persediaan kopi Robusta naik ke jumlah tertinggi 3 bulan. Persediaan kopi meningkat kembali setelah pada bulan lalu dilaporkan persediaan kopi Arabika di ICE turun ke jumlah terendah 22 tahun dan persediaan kopi Robusta turun ke jumlah terendah 3 ¼ tahun

Kekhawatiran akan ketatnya persediaan kopi global membuat harga kopi naik, pada hari Senin lalu Cecafe, Brazil Export council melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil turun 5.8% dari tahun lalu menjadi 3.267 juta kantong. Colombia melaporkan pada 5 April bahwa produksi kopi di bulan Maret turun 13% dari tahun lalu menjadi 914,000 kantong. International Coffee Organization (ICO) pada 31 Maret melaporkan bahwa ekspor kopi global dari Oktober sampai Februari turun 0.8% menjadi 53.2 juta kantong,

Harga kopi Arabika sempat naik ke harga tertinggi 10 ½ tahun pada 10 Februari setelah the International Coffee Organization (ICO) mengubah perkiraan surplus kopi global 2020/21 menjadi defisit 3.13 juta kantong dari perkiraan sebelumnya surplus 1.2 juta kantong. The ICO menurunkan produksi kopi global menjadi 167.17 juta kantong dari168.88 juta kantong dan menaikkan perkiraan konsumsi global 2020/21 menjadi 170.30 juta kantong dari 167.68 juta kantong.

Harga kopi Robusta naik karena persediaan kopi Robusta Vietnam berkurang.. Laporan dari Vietnam General Statistics Office pada 10 Februari total ekspor kopi Robusta Vietnam di 2021 turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 1.61MMT karena mahalnya biaya pengiriman dan berkurangnya ketersediaan container pengiriman sehingga ekspor kopi berkurang.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $217 dan berikut ke $213 sedangkan resistant pertama di $ 225 dan berikut ke $238.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting