(Vibiznews – Commodity) – Harga emas yang terpantau di perdagangan sesi Eropa hari Senin (25/4/2022) semakin tergerus ke posisi terendah 5 pekan lebih dan menembus kisaran support lemah secara teknikal. Demikian untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022 bergerak lemah cukup signifikan.
Harga emas tertekan dikarenakan prospek pengetatan kebijakan Federal Reserve yang lebih cepat terus mendukung dolar dan imbal hasil Treasury AS, sementara itu mengurangi permintaan save haven emas batangan. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga 50 basis poin sudah di atas meja untuk pertemuan bulan Mei untuk upaya memerangi inflasi.
Indeks dolar mencapai tertinggi baru 2 tahun setelah pernyataan tersebut, sementara itu benchmark imbal hasil AS 10-tahun bertahan di dekat tertinggi 3 tahun. Sementara itu, investor tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian geopolitik dan risiko stagflasi, yang dapat mendorong permintaan safe-haven kembali dan mendukung harga emas.
Terpantau harga emas spot sedang turun 16,43 poin atau 0,87% ke kisaran US$1916,62 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan Juni 2022 melemah 15,80 poin atau 0,82% ke kisaran US$1918,60 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang menuju support berikutnya di kisaran 1912.70 – 1909.18. Namun jika bergerak positif akan mendaki ke posisi 1935.10 sebelum naik ke resisten kuat di kisaran 1936.38 – 1941.75.