(Vibiznews – Commodity) – Harga karet kembali naik pada penutupan pasar hari Selasa mengikuti kenaikan dari indeks Nikkei, dan kenaikan harga minyak mentah walaupun ada kekhawatiran terhadap melemahnya pertumbuhan perekonomian di Asia dan lockdown yang masih berlangsung di Shanghai, sehingga kenaikan harga karet terbatas.
Harga karet Oktober di The Osaka Exchange naik 1.1 yen atau 0.4% menjadi 251.4 yen ($1.97) per kg.
Indeks Nikkei Jepang naik 0.4%.
Harga minyak mentah harga minyak mentah naik 3% pada hari Selasa sehingga harga karet sintetis menjadi lebih mahal membuat para pembeli lebih memilih untuk membeli karet alam.
Kenaikan harga terbatas karena di Cina masih lockdown, membuat pergerakan ekonomi melemah sehingga penggunaan kendaraan berkurang, membuat permintaan akan ban berkurang dan industri ban mengurangi produksinya yang berakibat permintaan akan karet berkurang.
IMF memperingatkan negara-negara Asia akan menghadapi hambatan dalam pertumbuhan ekonomi yang akan membuat pertumbuhan ekonominya turun karena kenaikan harga komoditas akibat invasi Rusia ke Ukraina dan melemahnya pertumbuhan ekonomi Cina.
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange turun 230 yuan menjadi 12,635 yuan ($1,928.18) perton
Harga karet Mei di Singapore Exchange SICOM turun 0.1% menjadi 161.3 sen USD.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 242.64 yen dan berikut ke 228.07 yen sedangkan resistant pertama di 265.84 yen dan berikut ke 274.47 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
