(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu Cuaca di pertanian jagung di AS dingin dan lembab di pertanian di Midwest, sedangkan cuaca kering di Amerika Selatan membuat hasil jagung di Amerika Selatan berkurang sehingga pembelian Cina meningkat ke AS.
Tekanan dari menguatnya dolar membuat pembelian gandum berkurang.
Harga jagung Juli di CBOT naik 10.75 sen (1.34%) menjadi $8.1225 per bushel.
Laporan mingguan EIA menujukan produksi etanol naik 16k barel per hari menjadi 963k barel per hari, produksi terendah dalam 30 hari. Persediaan etanol turun 377k barel menjadi 23.965 juta.
Presiden AS sudah mengijinkan untuk memakai biodiesel dengan campuran etanol yang lebih tinggi untuk kebutuhan bahan bakar kendaraan pada musim panas supaya tingkat inflasi dan harga bahan bakar yang tinggi bisa diatasi
Laporan pertumbuhan tanaman mingguan tanaman jagung yang sudah selesai ditanam 7% naik dari 4% pada minggu lalu. Tanaman yang sudah bertumbuh 2% di bawah rata-rata 3%.
The Ukraine’s Ukr Agro Consul melaporkan kekhawatiran untuk menyimpan biji-bijian, terutama untuk jagung 2022/23 kesulitan tempat untuk menyimpan di gudang di pertanian karena perang yang terjadi membuat tidak dapat mengekspor. Hasil panen jagung yang belum dipanen di ladang mengalami kesulitan untuk dikerjakan karena 15% tidak bisa diambil kerusakan dari perlengkapan, 5% karena elevator di gudang juga rusak.
Laporan area tanaman di Canada dari the StatsCan menunjukan perkiraan area jagung 2022/23 sebesar 3.715 juta are. Diatas rata-rata 3.41 juta dan naik 223k are dari tahun lalu.
USDA Ag Attache memperkirakan hasil jagung 2022/23 menjadi 52 MMT pada 6.75 juta HA di Argentina. Jika terealisasi kenaikan 500k MT(1%) di 0.13 MT/HA (1.7%) dari laporan Attache 2021/22. Dari persediaan lama Attache juga menurunkan 1.5 MMT dari laporan perkiraan USDA sebesar 5.15 MMT. Ekspor juga dibawah perkiraan resmi sebesar 37.5 MMT di 2021/22 dan di 2022/23 38 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama di $7.85 dan berikut ke $7.60 sedangkan resistant pertama di $8.20 berikut ke $8.32.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
