(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin turun karena penjualan dari persediaan lama sudah maksimum dan pembeli beralih membeli persediaan yang baru, harga minyak kedelai turun besar, menguatnya dolar AS dan turunnya harga minyak mentah membuat harga minyak kedelai.
Harga kedelai Juli di CBOT turun 39.50 sen (2.34%) menjadi $16.4525 per bushel, harga soymeal Juli turun $1.50 (0.32%) menjadi $430.9 per ton dan harga minyak kedelai turun $4.09 (4.86%) menjadi $80.09.
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin turun dengan harga minyak kedelai turun terendah, setelah Laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 601,282 MT kedelai dikirim sampai 28 April turun 4k MT dari minggu lalu, dan turun 155k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan pengiriman terbesar Cina dan Mesir. Total kedelai yang dikirim 47.206 MMT sudah 15.2% dari total pengiriman tahun lalu sampai 28 April.
Laporan Progress Pertumbuhan tanaman 8% tanaman kedelai sudah selesai ditanam berarti minggu ini naik 5% sampai 1 Mei. Lebih cepat dari rata-rata 5 tahun 5%.
Turunnya hujan pada minggu lalu sehingga tanah menjadi lebih lembab membuat proses penanaman dapat berlangsung dengan baik dan tanah menjadi subur sehingga tanaman kedelai dapat bertumbuh lebih cepat dan diharapkan hasil panen akan naik.
Laporan kedelai yang digiling bulan Maret sebesar 192.85 mbu, sesuai dengan rata-rata perkiraan pasar, naik 4.65 mbu dari Maret tahun 2021 mencapai rekor baru bulanan. Persediaan minyak kedelai sebesar 2.434 milyar lbs.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $16.36 dan berikut ke $16.19 sedangkan resistant pertama di $17.00 berikut ke $17.34
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting