Harga Emas Melemah 3 Pekan Berturut, Dibebani oleh Tingginya Yield Obliasi AS

511

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas yang terpantau di perdagangan sesi Eropa hari Jumat (6/5/2022) bergerak lemah dan sedang membuat jalur kerugian mingguan untuk 3 pekan berturut-turut,.  Demikian untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022 terpantau bergerak lebih rendah.

Harga emas berada di bawah tekanan dari rebound dolar dan imbal hasil Treasury AS karena investor terus bertaruh pada pengetatan Federal Reserve lebih lanjut untuk mengendalikan inflasi setinggi puluhan tahun, bahkan dengan risiko beberapa penderitaan ekonomi.

Harga emas sudah turun lebih dari 1% sejauh minggu ini karena dolarAS  bertahan di dekat level tertinggi dalam 20 tahun terhadap semua rival utamanya, sementara itu imbal hasil 10-tahun AS naik kuat kembali di atas 3%.

Sebagai informasi The Fed pada hari Rabu sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, lompatan terbesar dalam 22 tahun, sementara Ketua Jerome Powell menambahkan bank tidak mempertimbangkan kenaikan 75 basis poin di masa depan. Namun, dia meyakinkan orang Amerika bahwa bank sentral akan melakukan apa yang diperlukan untuk mengekang inflasi yang melonjak, sambil mengakui bahwa ini dapat menimbulkan risiko kerugian ekonomi.

Terpantau harga emas spot sedang turun 2,72 poin atau 0,14% ke kisaran US$1874,27 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan Juni 2022 menguat 0,90 poin atau 0,04% ke kisaran US$1874,80 per troy ons.

Secara teknikal harga emas spot berusaha naik ke posisi awal sesi di 1876.46 dan jika tembus menuju pivot di 1886.37, baru setelah itu mendaki ke resisten kuat di 1900.30 – 1910.58. Namun jika bergerak turun kembali ke 1866.13  akan lanjut meluncur ke support kuat di kisaran 1863.00 – 1858.75.