(Vibiznews – Commodity ) Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE pada hari Kamis Perkiraan persediaan akhir gandum di 2022/23 turun 5% menjadi 267.0 juta ton jumlah terendah selama 6 tahun
Harga gandum Juli di CBOT naik $65.6 (5.91%) menjadi $11.7875 per bushel
Laporan Penjualan Ekspor mingguaan sebesar 14.108 MT yang dijual jumlah terendah pada tahun marketing ini, dibawah perkiraan trader 25k MT. Dari persediaan baru sebesar 124,257 MT selama seminggu sampai 5 Mei.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Mei untuk gandum:
Gandum AS:
Outlook dari gandum AS di 2022/23 terjadi pengurangan persediaan, pengurangan ekspor, penggunaan persediaan dan harga yang tinggi.
- Persediaan gandum di AS turun 3% karena rendahnya persediaan awal namun ditambah dengan hasil panen meningkat membuat turunnya terbatas.
- Produksi gandum 2022/23 diperkirakan 1,729 juta bushels naik dari 83 juta bushel pada tahun lalu, kenaikan dari hasil panen berkurang karena penurunan area penanaman. Perkiraan hasil gandum sebesar 46.6 bushel per are naik 2.3 bushel dari tahun lalu.
- Ekspor diperkirakan sebesar 775 juta bushel turun dari ekspor 2021/22 dan akan menjadi terendah sejak 1971/72.
- Perkiraan persediaan akhir turun 6% dari tahun lalu menjadi 619 juta bushel jumlah terendah sembilan tahun.
Perkiraan harga gandum rata-rata di 2022/23 $10,75 per bushel turun $3.05 dari harga gandum tahun lalu uang sudah diperbaiki.
Gandum global :
Outlook Gandum global persediaan turun dan konsumsi turun, karena kenaikan penjualan sehingga persediaan akhir turun.
- Produksi gandum global diperkirakan 774.8 juta ton turun 4.5 juta ton dari 2021/22. Penurunan produksi dari Ukraina, Australia dan Maroko namun kenaikan produksi terjadi di Canada, Rusia dan AS.
- Produksi Ukraina diperkirakan 21.5 juta ton di 2022/23 turun 11.5 juta dari 2021/22 karena perang.
- Produksi Canada naik menjadi 33 juta ton di 2022/23 naik dari tahun lalu karena cuaca kering.
- Perkiraan penggunaan gandum turun 787.5 juta ton, karena penggunaan gandum untuk bahan makanan naik tapi berkurang oleh penggunaan untuk makanan ternak dan ampas gandum . Penurunan penggunaan makanan ternak dan ampas gandum dari Cina, Uni Eropa dan Australia sedangkan untuk bahan makanan dari India
- Perkiraan perdagangan global di 2022/23 sebesar 204.9 juta ton naik 5 juta ton dari tahun lalu. Impor diperkirakan naik karena kenaikan ekspor dari Rusia dan Canada sedangkan penurunan dari Ukraina dan Australia.
- Eksportir gandum terbesar di tahun 2022/23 adalah Rusia 39 juta ton kemudian Uni Eropa, Australia, Canada dan AS. Ekspor Ukraina di 2022/23 diperkirakan 10 juta ton turun dari tahun lalu. India diperkirakan akan menjadi eksportir yang diperhitungkan.
- Persediaan akhir gandum global turun 5% menjadi 267 juta ton, jumlah terendah dalam 6 tahun. Penurunan terjadi karena persediaan India diperkirakan turun menjadi 16.4 juta ton jumlah terendah lima tahun.
The Rosario Grains Exchange hasil panen gandum 2022/23 diperkirakan 19 MMT turun dibanding 21 MMT pada tahun Marketing ini.
The Refinitiv Commodities Research memperkirakan hasil gandum Ukraina sebesar 23.4 MMT untuk musim 2022/23, jika terealisasi merupakan hasil terendah sejak 2013/14 dan turun 33 MMT pada tahun ini.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $10.69 dan berikut ke $10.34, sedangkan resistant di $11.90.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting