(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (13/5) terpantau fluktuatif dan berakhir menguat tipis 7,040 poin (0,11%) ke level 6.606,880 setelah dibuka turun ke level 6.567,977. IHSG di dua zona dan berupaya bangkit dari hampir 4 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin Nikkei yang bangkit dari tekanan sebelumnya dengan Wall Street berakhir terkoreksi lebih terbatas.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.617, dengan dollar AS di pasar uang Asia tertahan setelah menguat 6 hari di sesi global sebelumnya; melaju di sekitar 20 tahun tertingginya sebagai safe haven oleh ramainya tekanan aksi jual di bursa saham. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.597.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah -31,863 poin (0,48%) ke level 6.567,977. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,741 poin (0,07%) ke level 994,087. Siang ini IHSG menguat tipis 7,040 poin (0,11%) ke level 6.606,880. Sementara LQ45 terlihat naik 0,88% atau 8,700 poin ke level 1.002,046.
Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor non-cyclical yang menanjak 1,83%, diikuti sektor industrial yang naik 1,58%.
Tercatat sebanyak 271 saham naik, 252 saham turun dan 146 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 864.363 kali transaksi sebanyak 14,122 miliar lembar saham senilai Rp 10,507 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 2,49%, dan Hang Seng yang naik 2,00%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Berkah Beton (BEBS) 12,78%, Indo Tambangraya (ITMG) 5,34%, Vale Indonesia (INCO) 4,89%, dan Bukit Asam (PTBA) 4,11%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit perlahan dari hampir 4 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Nikkei yang bangkit dari tekanan sebelumnya dengan Wall Street berakhir terkoreksi terbatas. Berikutnya IHSG kemungkinan berupaya tetap di zona hijau karena sudah sangat oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.902 dan 7.267. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.512, dan bila tembus ke level 6.484.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
