IHSG Selasa Siang Rebound 0,75% ke Level 6.648; Bangkit dari 4 Bulan Terendahnya, Searah Regional

740
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (17/5) terpantau berakhir rebound 49,696 poin (0,75%) ke level 6.647,689 setelah dibuka naik ke level 6.600,335. IHSG berupaya bangkit dari hampir 4 bulan terendahnya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat bangkit dari tekanan dipimpin Hang Seng dengan bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang berakhir variatif.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,31% atau 45 poin ke level Rp 14.657, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi dan konsolidasi setelah minggu lalu melaju di level 20 tahun tertingginya sebagai safe haven. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.612 dan terpantau berada di level 1,5 tahun terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG dengan menguat tipis 2,342 poin (0,04%) ke level 6.600,335. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,253 poin (0,43%) ke level 1.000,229. Siang ini IHSG menguat 49,696 poin (0,75%) ke level 6.647,689. Sementara LQ45 terlihat naik 0,94% atau 9,369 poin ke level 1.005,345.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 1,98%, diikuti sektor industrial yang naik 1,08%.
Tercatat sebanyak 313 saham naik, 226 saham turun dan 144 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 945.249 kali transaksi sebanyak 15,499 miliar lembar saham senilai Rp 9,228 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,28%, dan Hang Seng yang naik 2,23%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Sumber Alfaria (AMRT) 6,03%, Bukit Asam (PTBA) 5,79%, Bank BRI 4,47%, dan daro Minerals (ADMR) 4,27%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari hampir 4 bulan terendahnya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia menguat dari tekanan dipimpin Hang Seng dengan RBA – Australia menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang variatif. Berikutnya IHSG kemungkinan berupaya tetap di zona hijau karena masih di area oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.902 dan 7.267. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.509, dan bila tembus ke level 6.484.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group