(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin naik setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dan Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman.
Harga kedelai Juli di CBOT naik 1.5 sen (0.09%) menjadi $16.9925 per bushel, harga soymeal Juli turun 80 sen (0.20%) menjadi $407.10 per ton dan harga minyak kedelai turun 66 sen (0.81%) menjadi $81.19.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 350,416 MT kedelai yang dikirim sampai 2 Juni turun 403k MT pada minggu lalu namun masih naik 239k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico. Total akumulasi pengiriman sebesar 49.853 MMT turun 7 MMT dari tahun lalu.
Laporan Progress Pertumbuhan tanaman dari NASS kedelai yang sudah selesai ditanam sebesar 78% sampai 5 Juni naik dari 66% pada minggu lalu, masih dibawah rata2 1%. Pertumbuhan dari tanaman 56% masih dibawah tahun lalu 59%.
Laporan Penjualan Ekspor USDA pada hari Jumat sebesar 111,600 MT kedelai dijual sampai 26 Mei, sesuai dengan perkiraan minimum 100 k MT dari persediaan lama dan dari persediaan baru sebesar 284k MT. Pengiriman kedelai selama minggu lalu 406,300 MT sehingga akumulasi pengiriman kedelai 49,667 MMT sampai 26 Mei, sudah 85% dari perkiraan USDA.
Soymeal yang dijual sebesar 188,900 MT untuk pengiriman 2021/22 sampai 26 Mei. Untuk minyak kedelai yang dijual 4,200 MT selama minggu lalu, masih dalam range perkiraan terendah. Pengiriman minyak kedelai 11k MT sampai 26 Mei.
Perkiraan the Buenos Aires Grain Exchange hasil kedelai Brazil dinaikan 3.1% dan produksi dinaikkan menjadi 43.3 M
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $16.74 dan berikut ke $16.45 sedangkan resistant pertama $17.41 dan berikut $17.68.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
