Harga Kopi Arabika Naik Cuaca Kering di Brazil

288
kopi arabika, kopi Robusta,

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Senin mixed dengan harga kopi Robusta turun setelah libur panjang di London. Harga kopi Arabika masih naik karena cuaca kering di Brazil akan membuat produksi kopi turun. 

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik $5.15 (2.22%) menjadi $237.55 dan harga kopi Robusta Juli di ICE London turun 0.14%. 

Laporan dari Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais, Brazil hanya 9.45 mm atau 44% dari rata-rata. 

Persediaan yang melimpah dari kopi Robusta membuat harga kopi Robusta turun setelah Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa  ekspor Vietnam dari Januari – Mei naik 24.2% dari tahun lalu menjadi 889,000 MT. 

Tanda bahwa persediaan kopi global naik sehingga harga kopi turun setelah the International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada hari Rabu lalu  bahwa ekspor kopi global  di 2022 dari Oktober – April naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 78.012 juta kantong. 

Pada  19 Mei CONAB menaikkan perkiraan bahwa hasil panen kopi Brazil di 2022 naik 12% menjadi 53.4 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 47.7 juta kantong. 

Peningkatan persediaan kopi di AS menurunkan harga setelah the Green Coffee Association melaporkan pada 23 Mei  bahwa persediaan kopi hijau di AS pada  bulan April naik 1.5% dari bulan lalu dan naik 2.5%  dari tahun lalu menjadi 5.907  juta kantong 

The Colombian Coffee Growers Federation melaporkan pada 5 Mei bahwa ekspor kopi di Colombia bulan April turun 18% dari tahun lalu menjadi 845,000 kantong yang membuat harga kopi Arabika   naik pada   karena persediaan kopi sedikit  dari Colombia. Negara produsen  kopi Arabika terbesar ke dua  di dunia.   

 The International Coffee Organization (ICO) mengubah perkiraan surplus kopi global 2020/21 menjadi defisit   3.13 juta kantong dari perkiraan  sebelumnya surplus 1.2 juta kantong.  The ICO menurunkan produksi kopi  global menjadi 167.17 juta kantong dari168.88 juta kantong dan menaikkan perkiraan konsumsi global 2020/21 menjadi 170.30 juta kantong dari 167.68 juta kantong. Walaupun pada 4 Mei Citigroup memperkirakan bahwa pasar kopi global di 2022/23 akan surplus 3.5 juta kantong dari  defisit 7.3  juta kantong di 2021/22 

Analisa tehnikal untuk kopi   Arabika dengan support pertama di $229 dan berikut ke $223  sedangkan resistant pertama di $ 242 dan berikut ke $250.  

 Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting