(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 8 Juni 2022 , Harga biji-bijian semua naik , Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis , Harga jagung naik , cuaca kering mengganggu pertumbuhan tanaman , harga kedelai naik , peningkatan penggunaan biodiesel dan kenaikan harga minyak mentah dan harga gandum naik karena kekhawatiran turunnya produksi gandum di Amerika dan Canada
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Juli di CBOT naik 7.50 sen (0.99%) menjadi $7.645 per bushel.
Harga jagung Juli naik pada penutupan pasar hari Rabu sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan penjualan antara 125k –500k MT dari persediaan lama yang dijual sampai 2 Juni, dari persediaan baru diperkirakan penjualan dibawah 600k MT.
Laporan mingguan produksi etanol dari EIA sebesar 1.039 juta barel per hari selama seminggu ini sampai 3 Juni, turun 32k bpd dari minggu lalu, tetapi masih diatas 1 juta bpd untuk ke tiga kalinya. Persediaan etanol naik 675k barel menjadi 23.639 juta.
Kedelai
Harga kedelai Juli di CBOT naik 11.75 sen (0.68%) menjadi $17.40 per bushel, harga soymeal Juli turun $1.8 (0.43%) menjadi $415.75 per ton dan harga minyak kedelai Juli naik $1.50 (1.84%) menjadi $82.94.
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Rabu naik sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan antara 100k – 500k MT dari persediaan lama dan dari persediaan baru antara 200k –700k MT. Untuk soymeal perkiraan penjualan antara 150k – 300k MT dan untuk minyak kedelai dibawah 25k MT.
Gandum
Harga gandum Juli di CBOT naik 3 sen (0.28%) menjadi $10.7475 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu naik sementara menantikan Laporan penjualan Ekspor Mingguan dari USDA dengan perkiraan antara 50k – 75kMT dari persediaan lama yang dijual sampai 2 Juni. Dari persedian baru antara 250k –500k MT.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting